Translate

Sabtu, 19 April 2014

MODEL SEBAGAI SISTEM DALAM PERUSAHAAN
Tugas Individu
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah SIM Lembaga Keuangan
Dosen Pengampu : Bambang Irawan MM
Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan

Disusun oleh :
Wahyu Pratiwi S W   F3612077




PROGRAM STUDI DIPLOMA III
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA

A.  PENDAHULUAN
          Model sistem umum pada perusahaan adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri dari berbagai jenis model yang digunakan oleh perusahaan beserta kegunaan model itu sendiri yang mempengaruhi juga di perusahaan agar mempermudah pengertian, komunikasi, dan memperkirakan masa depan. Yang biasa digunakan oleh perusahaan adalah model sistem informasi fisik dan konseptual. Dan pada pendekatan sistem adalah sebagai perwjudan manajer dalam pengambilan keputusan dan memecahkan masalah pada perusahan tersebut.
            Model, dapat di katakan adalah rencana, representasi, atau deksripsi yang menjelaskan suatu objek,system,atau konsep yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Model juga disebut sebagai penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu. Model juga merupakan perwakilan sejumlah objek atau aktivitas yang disebut dengan entitas (entity). Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis. Jenis-jenis model :
         1.         Model Fisik : penggambaran/ bentuk-bentuk entitas dalam bentuk 3 dimensi.
         2.         Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan.
         3.         Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol.
         4.         Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek.

B.     JENIS-JENIS MODEL
1.      Model Fisik
Model yang menggambarkan entity dengan tiga dimensi. Biasanya model ini berukuran lebih kecil dari aslinya. Seperti boneka, mobil-mobilan, prototype rancangan,
2.      Model Naratif
Model yang menjelaskan entity secara tertulis atau  lisan. Model ini digunakan sehari-hari. Contoh : Penjelasan tertulis komputer, penjelasan lisan melalui sistem komunikasi.
3.      Model Grafis
Model yang mewakili entitynya dengan abstraksi garis, simbol & bentuk. Seringkali disertai dengan penjelasan naratif.
Contoh : laporan-laporan, alat pemecahan atau  analisis masalah seperti flowchart.
4.      Model Matematis
Model yang disajikan dalam rumus matematika atau persamaan
Contoh :  BEP = TFC / P – C
BEP : Break Event Point, TFC : Total Fixed Cost, P : Price, C : Cost
Kelebihan :
Tidak mengenal geografis (siapa saja yg mengerti simbol matematis tentu dapat mengerti model tersebut).
Ketepatan hubungan diantara bagian dari suatu obyek dapat dideskripsikan.
Kegunaan Model
1.      Mempermudah Pengertian
suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
2.      Mempermudah Komunikasi
setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
3.      Memperkirakan Masa Depan
ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model model jenis lain.
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
A.    Sistem Fisik
merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik.

Arus sumber daya fisik yang mengalir :
1.   Arus Material
Material input diterima dari pemasok bahan mentah dan komponen rakitan. Material ini lalu disimpan sampai dibutuhkan dalam proses transformasi. Material kemudian masuk dalam kegiatan manufaktur, setelah melalui proses transformasi material yang sudah berubah menjadi barang jadi disimpan untuk kemudian menjadi output yang disitribusikan ke pasar.
2.   Arus Personil
Input personil berasal dari lingkungan, yang biasanya diproses oleh fungsi sumber daya manusia kemudian ditugaskan ke berbagai area fungsional dimana mereka terlibat dalam proses transformasi baik langsung maupun tak langsung.
3.   Arus Mesin
Mesin-mesin diperoleh dari pemasok dan biasanya berada untuk jangka waktu lama. Mesin adalah sumber daya yang terlibat secara langsung dalam berbagai bentuk, input, pemrosesan, dan output.
4.   Arus Uang
Uang terutama diperoleh dari pemilik sebagai modal dan dari pembeli yang memberikan pendapatan penjualan ataupun dari berbagai lembaga yang memberikan pinjaman dan juga pemerintah.
Sistem Fisik Perusahaan sebagai system yang terkendali


B.     Sistem Konseptual
  1. Sistem Simpul tertutup.
Sistem yang mempunyai simpul feedback & mekanisme kontrol.
















Transformation Process
 

 







Perusahaan bisnis yang memiliki simpul feedback & mekanisme kontrol. Simpul feedbacknya adalah informasi. Mekanisme kontrolnya adalah manajemen perusahaan. Manajemen menggunakan informasi sebagai dasar untuk membuat perubahan dalam sistem fisik.
  1. Sistem simpul terbuka.
Sistem yang tidak mempunyai simpul feedback & mekanisme kontrol.

 




Contoh : Pemanas ruang listrik yang kecil & tidak mempunyai mekanisme pengaturan sendiri untuk memberikan temperatur ruang yang tetap. Bila pemanas ini dipasang maka akan mengeluarkan panas yg banyak atau sedikit.



Dimensi-dimensi Informasi
  1. Relevansi ,informasi memiliki relevansi jika berkaitanlangsung dengan masalah yang dihadapi
  2. Akurasi, semakin tinggi persentasi ketelitian semakin baik.
  3. Ketepatan Waktu, informasi harus tersedia saat dibutuhkan agar situasitetap terkendali atau hilangnya kesempatan.
  4. Kelengkapan, Infrmasi yang menyajikan gambaran secara lengkap dari suatu masalah sangat dibutuhkan.
Contoh penggunaan model sistem umum di dalam Pasar Swalayan
*      Arus Material              : barang – barang yang dijual.
*      Arus personil               : manajer toko, pegawai gudang, kasir.
*      Sumber daya mesin     : lemari pendingin, kotak peraga, rak-rak, dan komputer.
*      Arus uang                    : pemasukan terutama disediakan oleh pembeli dan pengeluaran                                             kepada pemasok ,pegawai dan pemilik.
*      Proses transformasi     : pembungkusan barang, mengatur barang di rak.
*      Elemen manajemen sistem konseptual            : manajer toko dan asisten.
*      Pengolah informasi     : komputer dan pembaca barcode serta kasir.











KESIMPULAN

Model sistem umum pada perusahaan adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri dari berbagai jenis model yang digunakan oleh perusahaan beserta kegunaan model itu sendiri yang mempengaruhi juga di perusahaan agar mempermudah pengertian, komunikasi, dan memperkirakan masa depan. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis. Model juga mempunyai beberapa kegunaan yaitu mempermudah  pengertian, memudahkan untuk berkomunikasi, dan meramalkan atau memperkirakan masa depan.

Ada dua model system umum dalam perusahaan adalah system fisik dan system konsetual . didalam system fisik terdapat beberapa arus sumber daya fisik yang mengalir adalah arus material, arus personil, arus mesin, dan arus dana atau uang. Sedangkan didalam system konseptual terdapat dua system ada system simpul tertutup dan system simpul terbuka.

Jadi, disimpulkan bahwa model adalah syarat mutlak bagi sistem perusahaan agar perusahaan tersebut dapat terorganisir dengan baik. dengan banyaknya pengertian dan kegunaan daripada model. akan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. terutama untuk  memberikan Pengertian, Mempermudah Komunikasi, dan Memperkirakan Masa Depan yang cerah bagi perusahaan tersebut.